Ministry of Defense of the Republic of Indonesia

01/09/2025 | Press release | Distributed by Public on 01/09/2025 08:15

Tinjau PT Pindad, Menhan Sjafrie Beri Arahan

Kamis, 9 Januari 2025

Bandung - Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin berkunjung ke PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/1). Kunjungan kerja Menhan Sjafrie ke PT Pindad ini dalam rangka memberikan pengarahan sebagai bentuk atensi terhadap industri pertahanan dalam negeri, serta meninjau kesiapan produksi PT Pindad dalam menghadapi berbagai perubahan dan tantangan di masa mendatang.

Menhan Sjafrie dalam arahannya menekankan agar PT Pindad dan industri pertahanan dalam negeri lainnya dapat menjadi penopang kemampuan pertahanan (defence capability) Indonesia. Selain itu, Menhan mengharapkan agar manajemen PT Pindad ke depan lebih maju. "Tentunya kita tidak boleh puas dengan apa yang kita dapat sekarang," ujar Menhan Sjafrie di ruang Auditorium PT Pindad.

Menurut Menhan, tantangan-tantangan teknologi saat ini sangat besar, oleh karena itu PT Pindad diharapkan dapat membangun kerja sama produksi agar menjadi suatu kekuatan besar. Hal ini selaras dengan pembangunan kekuatan TNI, tidak hanya memenuhi kebutuhan perlengkapan operasional, namun juga kebutuhan strategis lainnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pindad Sigit P. Santosa menyampaikan apresiasinya kepada Menhan Sjafrie beserta jajaran yang telah hadir dan mengunjungi PT Pindad. "Suatu kehormatan hari ini PT Pindad mendapat kunjungan Menhan dan Wakasad beserta Pejabat Kemhan," ujar Dirut PT Pindad.

Pada kesempatan ini, Dirut PT Pindad juga menyampaikan paparan kepada Menhan tentang produk - produk unggulan PT Pindad. Menurut Dirut PT Pindad, produk - produk unggulan yang disiapkan oleh PT Pindad tidak hanya direncanakan untuk lima tahun ke depan, namun sampai dengan tahun 2045, sehingga dapat dimanfaatkan oleh TNI ke depannya.

Selanjutnya, Menhan Sjafrie meninjau fasilitas produksi senjata dan produk kendaraan buatan PT Pindad.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Menhan Sjafrie diantaranya Wakasad, Irjen Kemhan, Kabaranahan Kemhan, dan Dirjen Pothan Kemhan. (Biro Infohan Setjen Kemhan)