12/14/2025 | Press release | Distributed by Public on 12/15/2025 02:05
SIARAN PERS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
NOMOR : SP.512/SJ.5/XII/2025
JAKARTA, (14/12) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Satuan Tugas (Satgas) KKP Peduli Bencana Sumatra, telah mengirimkan bantuan kemanusiaan sebanyak 159 ton ke Aceh dan Sumatra sejak 1 Desember 2025.
Bantuan ini merupakan kolaborasi Satgas KKP dengan berbagai pihak lain, meliputi Kemenko Pangan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Perhimpunan Perempuan Pimpinan Tingi Indonesia (PIMTI), Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI), Dharma Wanita Persatuan (DWP) KKP, Perhimpunan Purna Tugas Pegawai KKP, Unilever Indonesia, Unit Kerja Eselon I lingkup KKP, Perguruan Tinggi dan Sekolah Kedinasan lingkup KKP, Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan serta berbagai masyarakat lainnya.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada Satgas KKP Peduli Bencana yang berkenan kami titipkan bantuan kemanusiaan kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Aceh dan Sumatra," ungkap Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi pada saat meninjau proses pengiriman bantuan melalui KP. Orca 06 di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara pada Sabtu (13/12).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pung Nugroho Saksono (Ipunk) selaku Komandan Satgas KKP Peduli Bencana Sumatra turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak dalam memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.
"Kali ini bantuan sebanyak 50 ton diberangkatkan menggunakan Kapal Pengawas (KP) Orca 06 dengan tujuan Sumatra dan Aceh," ucap Ipunk.
Ia menambahkan sebanyak tujuh armada kapal pengawas dan satu pesawat pengawasan telah dikerahkan untuk mengirimkan bantuan ke Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
"Total sampai dengan hari ini sudah 159 ton dikirim dengan delapan armada pengawasan," tambah Ipunk.
Selanjutnya, armada pengawasan kami akan kembali menjalankan tugas pengawasan di laut. Namun, ia menegaskan bahwa armada pengawasan siap apabila diperlukan kembali untuk mengangkut bantuan.
Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pada saat pembentukan Satgas KKP Peduli Bencana. Pihaknya menugaskan Satgas KKP mengerahkan berbagai armada yang dimiliki KKP untuk menyalurkan bantuan ke titik-titik lokasi bencana alam banjir bandang dan longsor di Sumatra.
HUMAS DITJEN PSDKP