08/28/2025 | Press release | Archived content
Windhoek, Namibia - Duta Besar RI untuk Namibia, Y.M. Mirza Nurhidayat, mengunjungi Kalimbeza Rice Project di Provinsi Zambezi, Namibia (27/8). Kunjungan ini dilakukan atas undangan Presiden Namibia, H.E. Netumbo Nandi-Ndaitwah, yang sebelumnya disampaikan saat penyerahan surat kepercayaan di Istana Negara (13/8).
Dalam kunjungan tersebut, Dubes RI didampingi pejabat KBRI Windhoek bersama jajaran tinggi Namibia, termasuk Menteri Pertanian, Perikanan, Air dan Reformasi Pertanahan Hon. Inge Zaamwani-Kamwi, Menteri Pendidikan, Inovasi, Pemuda, Olahraga, Seni, dan Kebudayaan Hon. Sanet Steenkamp, Vice-Chancellor Universitas Namibia Prof. Kenneth Matengu, Gubernur Zambezi Hon. Dorothy Mareka Kabula, serta sejumlah pejabat lainnya.
Kalimbeza Rice Project seluas 229 hektar, dengan 150 hektar khusus untuk produksi padi, merupakan proyek strategis Namibia guna memperkuat ketahanan pangan nasional. Pada musim tanam 2024/2025, sebanyak 38 hektar menghasilkan panen 108 ton padi.
Presiden Namibia menekankan pentingnya revitalisasi proyek ini agar Provinsi Zambezi dapat menjadi lumbung pangan Namibia. Beliau juga mendorong penguatan kembali kerja sama antara Universitas Namibia (UNAM) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Indonesia.
Dubes RI menegaskan komitmen Indonesia untuk melanjutkan kerja sama, baik antar-pemerintah maupun antar-universitas, guna mendukung peningkatan kapasitas dan produktivitas Kalimbeza Rice Project.
Partisipasi Indonesia dalam proyek ini menunjukkan tekad untuk berkontribusi pada kemajuan sektor pertanian Namibia, khususnya teknologi budidaya padi, sekaligus memperkuat upaya bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan.
Sumber: KBRI Windhoek