Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia

09/20/2025 | Press release | Distributed by Public on 09/19/2025 23:49

Merayakan Moderasi dan Keberagaman Dunia Islam melalui Arts Lumiere Indonesia Festival 2025

Berita
Ini Diplomasi
Merayakan Moderasi dan Keberagaman Dunia Islam melalui Arts Lumiere Indonesia Festival 2025
Tanggal
20 September 2025
Merayakan Moderasi dan Keberagaman Dunia Islam melalui Arts Lumiere Indonesia Festival 2025

Jakarta, Indonesia - Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta secara resmi meluncurkan kegiatan Arts Lumiere Indonesia Festival: Muslim World Movie Screening 2025 atau ALIF di Djakarta Theater XXI (19/09).

1 / 8
arrow_back arrow_forward

Jakarta, Indonesia - Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta secara resmi meluncurkan kegiatan Arts Lumiere Indonesia Festival: Muslim World Movie Screening 2025 atau ALIF di Djakarta Theater XXI (19/09).

"ALIF adalah suatu permulaan dari ide besar Kementerian Luar Negeri untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat budaya dunia Islam di masa mendatang. Hal ini juga sejalan dengan upaya untuk mendekatkan budaya Indonesia dengan budaya negara-negara Islam lainnya sebagai bagian dari diplomasi budaya," ujar Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta.

Dengan tema "Stories of Peace", festival film ini menjadi panggung bagi para sineas Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk menampilkan film-film yang mereka produksi sehingga dapat merefleksikan kebudayaan negaranya. Melalui kekuatan sinema, publik diajak menyelami kehidupan dari berbagai latar budaya, bahasa, dan sejarah yang berakar pada nilai-nilai universal Islam.

Dalam sambutannya, Duta Besar Bahrain untuk Indonesia, H.E. Ahmed Abdullah Ahmed Alharmasi Alhajeri, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan ALIF. Melalui festival ini diharapkan peradaban Islam dapat lebih dikenal secara luas dan dilestarikan.

"ALIF merupakan festival yang berkelanjutan dan tahun depan akan diperluas dengan mencakup produk budaya lainnya seperti kuliner, musik, seni budaya dan sastra. ALIF menjadi langkah awal untuk mewujudkan integrasi antara Indonesia dan Dunia Islam, dimana saat ini Peta Jalannya tengah dikembangkan oleh Kementerian Luar Negeri" ujar Ani Nigeriawati, Direktur Diplomasi Publik selaku ketua komite penyelenggara ALIF dalam sambutannya.

Ketua Umum Persatuan Perusahaan Film Indonesia, Deddy Mizwar, juga menyampaikan harapannya untuk persahabatan dapat terus terjaga dan meningkatkan kerja sama negara-negara OKI dengan Indonesia di bidang produksi, pemasaran, dan lain-lain.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Utama PT PFN, Riefian Fajarsyah, menyampaikan harapan ALIF dapat menjadi wadah yang inspiratif yang mempererat persahabatan dan juga memperluas pemahaman budaya yang menghasilkan pesan damai melalui bahasa universal, yaitu film.

Sebagai rangkaian dari acara pembukaan ini, Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta juga menjadi host Movie Soiree, diskusi bersama para pelaku industri perfilman membahas diplomasi film dan upaya menjadikan Jakarta sebagai hub kebudayaan dunia Islam antarnegara anggota OKI.

Pembukaan ALIF dihadiri oleh tidak kurang dari 200 orang yang diantaranya termasuk Duta Besar Negara sahabat dan anggota OKI, Komunitas Film seperti Deddy Mizwar, Christine Hakim, Neno Warisman, dan Dedi (Mi'ing) Gumelar, serta mitra-mitra lainnnya dibidang perfilman.

Arts Lumiere Indonesia Festival: Muslim World Movie Screening diselenggarakan di empat titik pilihan di Jakarta, yaitu XXI Djakarta Theater, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Galeri Nasional, dan Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) pada tanggal 19 - 21 September 2025. ALIF menampilkan 45 film dari 16 negara OKI yang terdiri dari 17 film feature dan 28 film pendek.

Selain movie screening, diselenggarakan juga kegiatan movie discussion. Kegiatan ini gratis dan terbuka untuk umum, termasuk untuk Acara Penutupan pada 21 September 2025. Jadwal tayang, informasi film, dan pendaftaran dapat diakses melalui: https://alif.kemlu.go.id.

Penyelenggaraan Festival Film ini didukung juga oleh Kementerian Kebudayaan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT. Produksi Film Negara (Persero), Universitas Negeri Jakarta, Galeri Nasional, dan Cinema XXI.

Sumber: Kementerian Luar Negeri

Kembali Ke List
Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia published this content on September 20, 2025, and is solely responsible for the information contained herein. Distributed via Public Technologies (PUBT), unedited and unaltered, on September 20, 2025 at 05:49 UTC. If you believe the information included in the content is inaccurate or outdated and requires editing or removal, please contact us at [email protected]