Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia

05/04/2025 | Press release | Distributed by Public on 05/03/2025 12:03

Pemerintah Dorong Konsumsi Domestik untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Pemerintah Dorong Konsumsi Domestik untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional

04 May 2025 00:55

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS
HM.02.04/145/SET.M.EKON.3/05/2025

Pemerintah Dorong Konsumsi Domestik untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Jakarta, 4 Mei 2025

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Pemerintah terus mendorong konsumsi domestik dalam rangka pertumbuhan ekonomi. "Sebagaimana kita ketahui bahwa sektor konsumsi rumah tangga berkontribusi 54% terhadap PDB. Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk terus menggerakkan perekonomian nasional dan mengoptimalkan potensi ekonomi dalam negeri," ujar Menko Airlangga, di Jakarta, Sabtu (3/05).

Selaras dengan kebijakan tersebut, berbagai program sukses mendorong konsumsi dalam negeri dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Pemerintah mencatat Program Friday Mubarak dan Belanja di Indonesia Aja (BINA) Lebaran berhasil meraih nilai transaksi lebih dari Rp100 triliun.

"Capaian ini mencerminkan antusiasme masyarakat dalam berbelanja produk dalam negeri serta efektivitas program kolaboratif untuk mendukung pengembangan usaha lokal, meningkatkan daya saing produk UMKM Indonesia di pasar domestik, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," kata Menko Airlangga.

Program Friday Mubarak dan BINA Lebaran merupakan kerja sama antara Pemerintah dan pelaku usaha, yang didukung penuh oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, melalui penyelenggaraan bazar produk UMKM dan pemberian potongan harga (diskon) hingga 70% di pusat perbelanjaan.

Program Friday Mubarak, yang didukung 150 merek ritel nasional dan berlangsung pada 28 Februari hingga 28 Maret 2025, mencatatkan transaksi sebesar Rp72,3 triliun. Sementara itu, Program BINA Lebaran yang melibatkan 80 ribu gerai di 402 pusat perbelanjaan dan berlangsung pada 14-30 Maret 2025 mencatatkan transaksi sebesar Rp32,7 triliun.

"Pemerintah terus mendukung agar program belanja dilanjutkan dan diperluas ke seluruh Indonesia, sehingga manfaat ekonominya dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat dan pelaku usaha di berbagai daerah," tegas Menko Airlangga.

Untuk melanjutkan keberhasilan program sebelumnya, Pemerintah akan kembali menyelenggarakan program Belanja di Indonesia Aja (BINA) dalam rangkaian agenda nasional, antara lain dalam rangka memperingati HUT Jakarta melalui Jakarta Festival, Bazar UMKM serentak di 44 kecamatan di Jakarta, dan Pekan Raya Jakarta. Kemudian, masa liburan sekolah atau kembali ke sekolah melalui BINA Back to School atau BINA Holidays berkolaborasi dengan Jakarta Great Sale. Dilanjutkan pada saat HUT Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2025 melalui BINA 17-an atau Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) dan Indonesia Shopping Festival. Dan, terakhir pada akhir tahun 2025 mendatang melalui BINA Diskon, Harbolnas, dan EPIC Sale.

"Kelanjutan program BINA di berbagai agenda tersebut diharapkan akan dapat terus mendorong peningkatan konsumsi masyarakat, dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional di tahun ini," pungkas Menko Airlangga. (dep3/rep/fsr)

***

Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Haryo Limanseto

Website: www.ekon.go.id
Twitter, Instagram, Facebook, Threads, TikTok, & YouTube: @PerekonomianRI
Email: humas@ekon.go.id
LinkedIn: Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia

Coordinating Ministry for Economic Affairs of the Republic of Indonesia published this content on May 04, 2025, and is solely responsible for the information contained herein. Distributed via Public Technologies (PUBT), unedited and unaltered, on May 03, 2025 at 18:03 UTC. If you believe the information included in the content is inaccurate or outdated and requires editing or removal, please contact us at support@pubt.io