Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia

07/09/2025 | Press release | Distributed by Public on 07/08/2025 19:50

Kunjungi Lokasi, Wamenlu RI Komitmen Bangun Masjid Istiqlal di Osijek, Kroasia

Berita
Ini Diplomasi
Kunjungi Lokasi, Wamenlu RI Komitmen Bangun Masjid Istiqlal di Osijek, Kroasia
Tanggal
9 Juli 2025
Kunjungi Lokasi, Wamenlu RI Komitmen Bangun Masjid Istiqlal di Osijek, Kroasia

Osijek, Kroasia - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta melakukan kunjungan ke Islamic Centre Istiqlal Osijek (ICO) di Kroasia pada 7 Juli 2025, didampingi oleh Duta Besar RI untuk Zagreb dan Kepala Lembaga Pengembangan dan Investasi Wakaf Dompet Dhuafa.

1 / 5
arrow_back arrow_forward

Osijek, Kroasia - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta melakukan kunjungan ke Islamic Centre Istiqlal Osijek (ICO) di Kroasia pada 7 Juli 2025, didampingi oleh Duta Besar RI untuk Zagreb dan Kepala Lembaga Pengembangan dan Investasi Wakaf Dompet Dhuafa.

Dalam kunjungan ini, Wamenlu menyampaikan komitmen Pemerintah Indonesia untuk memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Istiqlal di ICO.

Selain hibah pemerintah, Wamenlu juga mengajak lembaga zakat Indonesia untuk turut berkontribusi dalam pembangunan ICO ini.

Pembangunan ICO ini merupakan wujud nyata komitmen Indonesia dalam menyebarkan nilai Islam yang moderat, damai, dan inklusif, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai referensi utama komunitas Muslim di Kroasia dan kawasan Balkan.

Berada di lokasi yang straegis, ICO menjadi pusat berkumpulnya sekitar 10.000 Muslim dari Kroasia dan negara tetangga seperti Hungaria, Serbia, dan Bosnia-Herzegovina.

Pembangunan ICO merupakan bagian dari upaya penguatan hubungan Indonesia dengan dunia Islam yang mendapat perhatian khusus dari Presiden RI.

Pada tahun 2002, Masjid Istiqlal di Sarajevo, Bosnia Herzegovina, diresmikan sebagai simbol solidaritas sekaligus langkah strategis menegaskan keberadaan Indonesia di kawasan Balkan. Pembangunan Islamic Centre Istiqlal (ICO) di Osijek hadir dengan semangat yang sama.

Sumber: Kementerian Luar Negeri RI

Kembali Ke List
Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia published this content on July 09, 2025, and is solely responsible for the information contained herein. Distributed via Public Technologies (PUBT), unedited and unaltered, on July 09, 2025 at 01:50 UTC. If you believe the information included in the content is inaccurate or outdated and requires editing or removal, please contact us at [email protected]