ICDX - Indonesian Commodity and Derivatives Exchange

09/16/2025 | Press release | Distributed by Public on 09/15/2025 21:20

Minyak Melaju Positif Menyusul Sinyal Meredanya Ancaman Tarif AS

Minyak Melaju Positif Menyusul Sinyal Meredanya Ancaman Tarif AS
Tuesday, 16 September 2025

Indikator Harga

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.1757

0.10%

GBPUSD

1.3592

0.10%

AUDUSD

0.6665

0.17%

NZDUSD

0.5959

0.22%

USDJPY

147.54

-0.19%

USDCHF

0.7948

-0.13%

USDCAD

1.3783

-0.09%

GOLDUD

3,680.13

0.25%

COFU

63.31

0.30%

USD/IDR

16,387

0.00%

Fokus Crude Oil:

  • AS tidak akan kenakan tarif tambahan terhadap China atas pembelian minyak Rusia, kata Menteri Keuangan Scott Bessent.
  • Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ancam serangan lebih lanjut terhadap Hamas, di mana pun mereka berada.

************************************************************

Selasa, 16 September 2025 - Harga minyak pagi ini terpantau bergerak bullish didukung oleh meredanya ancaman eskalasi konflik dagang antara AS dengan China dan India. Selain itu, potensi eskalasi signifikan aksi militer Israel di Jalur Gaza turut menjadi katalis positif bagi harga minyak.

Menteri Keuangan Scott Bessent pada hari Senin mengatakan bahwa AS tidak akan mengenakan tarif tambahan pada barang-barang China sebagai dorongan untuk menghentikan pembelian minyak Rusia, kecuali jika negara-negara Eropa terlebih dahulu mengenakan tarif yang lebih tinggi kepada China dan India. Pernyataan Bessent tersebut meredam kekhawatiran akan potensi meluasnya konflik dagang yang sebelumnya sempat mencuat pasca Trump mendesak negara-negara Eropa untuk mengenakan tarif sebesar 50% hingga 100% terhadap China dan India guna memutus pendapatan minyak Rusia.

Masih terkait tarif dagang, perwakilan dagang AS untuk Asia Selatan, Brendan Lynch, dijadwalkan akan berada di New Delhi pada hari Selasa untuk melakukan perundingan, kata kepala negosiator India Rajesh Agarwal. Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut setelah Trump pada minggu lalu menyatakan optimis dapat menyelesaikan kesepakatan dagang dengan India, dan sekaligus meredam potensi ancaman tarif tambahan atas pembelian minyak Rusia.

Dukungan lainnya datang dari pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang pada hari Senin mengatakan tidak menutup kemungkinan serangan lebih lanjut terhadap para pemimpin Hamas, di mana pun mereka berada. Ancaman Netanyahu tersebut juga mendapat dukungan dari Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio yang mengisyaratkan solusi diplomatik untuk menyelesaikan konflik Gaza adalah mustahil, dan mendukung rencana operasi militer besar baru Israel terhadap Hamas.

Sementara itu, anggota parlemen California mengesahkan RUU baru, SB 237, pada akhir pekan yang memungkinkan pemberian izin hingga 2.000 izin sumur minyak baru setiap tahun. Langkah tersebut merupakan upaya agar produsen minyak California dapat memasok hampir 25% minyak mentah ke kilang minyak negara bagian, dan membantu menjaga harga bahan bakar tetap terkendali bagi konsumen. Tahun lalu, California memproduksi 119.000 barel minyak per hari, dan memasok sekitar 23% ke kilang di negara bagian tersebut, menurut Komisi Energi California.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $66 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $61 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

19:30

USA - Export Prices MoM

-0.1%

0.1%

19:30

USA - Import Prices MoM

-0.2%

0.4%

19:30

USA - Retail Sales MoM

0.3%

0.5%

20:15

USA - Industrial Production MoM

-0.1%

-0.1%

20:15

USA - Manufacturing Production MoM

0%

0%

21:00

USA - NAHB Housing Market Index

33

32

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

ICDX - Indonesian Commodity and Derivatives Exchange published this content on September 16, 2025, and is solely responsible for the information contained herein. Distributed via Public Technologies (PUBT), unedited and unaltered, on September 16, 2025 at 03:20 UTC. If you believe the information included in the content is inaccurate or outdated and requires editing or removal, please contact us at [email protected]