12/16/2025 | Press release | Distributed by Public on 12/15/2025 21:18
|
Pembukaan |
% Perubahan |
|
|
EURUSD |
1.1746 |
0.09% |
|
GBPUSD |
1.3361 |
0.16% |
|
AUDUSD |
0.6648 |
-0.45% |
|
NZDUSD |
0.5789 |
-0.54% |
|
USDJPY |
155.24 |
-0.33% |
|
USDCHF |
0.7963 |
-0.25% |
|
USDCAD |
1.3781 |
-0.13% |
|
GOLDUD |
4,307.67 |
0.24% |
|
COFU |
56.68 |
-0.30% |
|
USD/IDR |
16,664 |
0.00% |
Selasa, 16 Desember 2025 - Harga minyak pagi ini terpantau bergerak lesu dibebani oleh sentimen pasca rilisnya data ekonomi terbaru China yang lemah. Selain itu, komentar optimis Trump akan segera tercapainya kesepakatan damai Ukraina juga turut membebani pergerakan harga minyak.
Produksi industri Tiongkok turun ke level 4,8% pada bulan November, dari pertumbuhan 4,9% pada bulan Oktober, dan sekaligus menandai level terendah dalam 15 bulan, ungkap data resmi yang dirilis Biro Statistik Nasional (NBS) pada hari Senin. Selain itu, penjualan ritel, yang menjadi indikator konsumsi, tumbuh 1,3% pada bulan November, atau turun dari 2,9% pada bulan Oktober, pertumbuhan dengan laju paling lambat sejak Desember 2022, tambah NBS. Data ekonomi China yang lemah tersebut memicu kekhawatiran akan membuat permintaan dari negara importir minyak terbesar pertama dunia itu ikut menurun.
Turut membebani harga, setelah pembicaraan di Berlin dengan pejabat Eropa dan delegasi dari Kyiv, Presiden AS Donald Trump pada hari Senin menyatakan optimis dengan arah kesepakatan untuk mengakhiri perang Ukraina lebih dekat dari sebelumnya. Trump mengatakan AS siap menawarkan jaminan keamanan mirip NATO kepada Kyiv guna mengamankan gencatan senjata yang disepakati, dan menyatakan keyakinan bahwa Moskow akan menerimanya.
Sementara itu, Israel kembali melakukan pelanggaran gencatan senjata dengan menyerbu kota Tuqu', selatan Betlehem, di Tepi Barat yang diduduki, ujar Kementerian Kesehatan Palestina pada hari Senin. Dalam penyerbuan tersebut, militer Israel menewaskan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun. Berita tersebut semakin membuat arah kelanjutan gencatan senjata di Gaza diragukan, dan memicu ketegangan kembali meningkat di wilayah Timur Tengah tersebut.
Dukungan lainnya datang dari Uni Eropa yang memberlakukan paket sanksi baru terhadap Rusia pada hari Senin, menargetkan armada minyak bayangan, dan untuk pertama kalinya secara langsung memberikan sanksi kepada entitas yang dituduh melakukan serangan hibrida.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $59 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $54 per barel.
|
Jam |
Data |
Aktual |
Ekspektasi |
Sebelumnya |
|
20:30 |
USA - Retail Sales MoM |
0.2% |
0.2% |
|
|
20:30 |
USA - Unemployment Rate |
4.4% |
4.4% |
|
|
21:45 |
USA - S&P Global Manufacturing PMI Flash |
52 |
52.2 |
|
|
21:45 |
USA - S&P Global Services PMI Flash |
54.1 |
54.1 |
|
|
22:00 |
USA - Business Inventories MoM |
0.2% |
0% |