ICDX - Indonesian Commodity and Derivatives Exchange

01/17/2025 | Press release | Distributed by Public on 01/17/2025 01:09

Optimisme Data Ekonomi China, Topang Penguatan Minyak

Optimisme Data Ekonomi China, Topang Penguatan Minyak
Friday, 17 January 2025

Indikator Harga

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0296

0.16%

GBPUSD

1.2231

0.12%

AUDUSD

0.6206

0.21%

NZDUSD

0.5601

0.21%

USDJPY

155.46

-0.31%

USDCHF

0.9104

-0.12%

USDCAD

1.4386

0.09%

COFU

78.33

0.63%

GOLDUD

2708.3

0.30%

USD/IDR

16307

0.35%

Fokus Crude Oil:

  1. Data Ekonomi China
  2. Faktor Geopolitik dan Ekonomi yang Mempengaruhi Pasokan dan Permintaan Minyak

Jumat, 17 Januari 2025- Harga minyak mengalami kenaikan dalam perdagangan Asia pada hari Jumat, didorong oleh data ekonomi China yang lebih kuat dari perkiraan dan meningkatkan sentimen pasar. Namun, kenaikan ini masih terbatas akibat meredanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah setelah tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas serta ekspektasi penghentian serangan oleh milisi Houthi di Laut Merah.

Optimisme terhadap permintaan minyak meningkat setelah data ekonomi China menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik dari perkiraan pada kuartal keempat 2024, dengan PDB tahunan mencapai 5%, sesuai target pemerintah Beijing. Selain itu, produksi industri China pada Desember meningkat lebih dari yang diharapkan, sementara penjualan ritel mengalami akselerasi signifikan dibanding bulan sebelumnya. Hal ini meningkatkan harapan bahwa permintaan minyak dari China, sebagai importir minyak terbesar di dunia, akan tetap kuat meskipun ada kekhawatiran terkait potensi kelebihan pasokan akibat peningkatan produksi dari negara non-OPEC.

Di sisi geopolitik, keamanan maritim mengindikasikan bahwa serangan terhadap kapal di Laut Merah oleh kelompok Houthi kemungkinan akan berakhir setelah kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Sejak November 2023, lebih dari 100 serangan telah dilakukan oleh kelompok ini, menyebabkan gangguan signifikan dalam rantai pasokan global dan peningkatan biaya asuransi. Pemulihan stabilitas di jalur pelayaran utama ini dapat mengurangi risiko gangguan pasokan minyak, yang berpotensi menekan harga lebih lanjut. Sementara itu, sanksi baru AS terhadap ekspor minyak Rusia telah menambah tekanan pada pasokan global, dengan laporan dari International Energy Agency (IEA) menyatakan bahwa pembatasan ini dapat memperketat pasar minyak dunia.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $83 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $72 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Pair

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

8:30pm

USD

Building Permits

-

1.46M

1.49M

8:30pm

USD

Housing Starts

-

1.33M

1.29M

9:15pm

USD

Capacity Utilization Rate

-

77.0%

76.8%

9:15pm

USD

Industrial Production m/m

-

0.3%

-0.1%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter