Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia

08/12/2025 | Press release | Distributed by Public on 08/12/2025 23:22

50 Tahun Hubungan Diplomatik, Indonesia–Peru Sepakati Langkah Konkret Perkuat Kerja Sama Strategis

Berita
Ini Diplomasi
50 Tahun Hubungan Diplomatik, Indonesia-Peru Sepakati Langkah Konkret Perkuat Kerja Sama Strategis
Tanggal
12 Agustus 2025
50 Tahun Hubungan Diplomatik, Indonesia-Peru Sepakati Langkah Konkret Perkuat Kerja Sama Strategis

Jakarta, Indonesia - Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra, menggelar pertemuan bilateral di Istana Merdeka tanggal 11 Agustus 2025. Kedua Kepala Negara membahas sejumlah langkah konkret untuk memperkuat hubungan perdagangan, termasuk penandatanganan Indonesia-Peru CEPA.

1 / 5
BPMI Setpres
arrow_back arrow_forward
BPMI Setpres

Jakarta, Indonesia - Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra, menggelar pertemuan bilateral di Istana Merdeka tanggal 11 Agustus 2025. Kedua Kepala Negara membahas sejumlah langkah konkret untuk memperkuat hubungan perdagangan, termasuk penandatanganan Indonesia-Peru CEPA.

Kunjungan Presiden Peru ini bertepatan dengan 50 tahun kedua negara yang jatuh pada tanggal 12 Agustus 2025. Presiden RI menyampaikan bahwa adalah negara sahabat dan negara yang penting di kawasan Amerika Latin; dan walaupun jarak geografis kedua negara cukup jauh, Indonesia dan Peru memiliki kesamaan sebagai negara Pasifik yang sama-sama berkomitmen membangun kesejahteraan rakyat serta memiliki kepentingan yang sejalan.

"Kunjungan ini punya arti yang khusus karena besok adalah 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Peru. Saya sangat yakin bahwa kerja sama kita bisa kita tingkatkan karena kita punya kepentingan yang sama. Kita sama-sama ingin membangun kesejahteraan rakyat kita," ungkap Presiden Prabowo.

Dalam pertemuan tête-à-tête yang diselenggarakan sebelumnya, kedua pemimpin bertukar pandangan terkait isu bilateral. Presiden RI menyampaikan harapan Peru dapat mendukung usaha Indonesia menjadi anggota OECD serta secara khusus menyoroti potensi kerja sama di sektor perikanan, mengingat Peru dikenal sebagai salah satu negara dengan industri perikanan yang maju.

Pertemuan bilateral ini merupakan kali kedua bagi keduanya dalam setahun terakhir, setelah pertemuan di Lima, Peru, pada November 2024 lalu, serta menjadi momentum strategis untuk membahas langkah nyata memperluas kerja sama di berbagai bidang. Kedua negara menegaskan komitmennya untuk terus menjalin hubungan erat sebagai sesama negara di kawasan Pasifik yang tengah membangun.


Sumber: BPMI Setpres

Kembali Ke List
Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia published this content on August 12, 2025, and is solely responsible for the information contained herein. Distributed via Public Technologies (PUBT), unedited and unaltered, on August 13, 2025 at 05:22 UTC. If you believe the information included in the content is inaccurate or outdated and requires editing or removal, please contact us at [email protected]