PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk

09/09/2025 | News release | Distributed by Public on 09/09/2025 03:52

Dukung Pendidikan Inklusif, Telkom Indonesia Perkuat Akses Digital melalui Bantuan AND (Application, Network, Device) di 71 lokasi Sekolah Luar Biasa Seluruh Indonesia

Sekolah Luar Biasa (SLB) merupakan lembaga pendidikan yang menjadi bagian penting dari sistem pendidikan nasional, diperuntukkan bagi peserta didik dengan keterbatasan fisik maupun mental agar mereka dapat mengembangkan potensi secara optimal. Menurut Statistik SLB yang disusun Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) 2025, jumlah SLB di Indonesia terus meningkat dalam tiga tahun terakhir. Namun, berdasarkan data yang dilampirkan Goodstats, sebarannya masih belum merata sehingga akses pendidikan inklusif di sejumlah wilayah menghadapi tantangan besar, baik dari sisi fasilitas maupun sumber daya pendukung.

Sebagai langkah nyata menjawab tantangan tersebut, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk konsisten memperkuat akses digital bagi SLB di seluruh Indonesia melalui program Application, Network, Device (AND). Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Telkom dalam mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-4 (Pendidikan Berkualitas) dan poin ke-10 (Mengurangi Kesenjangan).

Sepanjang tahun 2025, Telkom menyalurkan bantuan AND ke 71 SLB di seluruh Indonesia. Satu paket AND terdiri dari seperangkat komputer, jaringan nirkabel, serta aplikasi Pijar Sekolah. Bantuan ini dirancang agar sekolah tidak hanya memperoleh perangkat / device, tetapi juga ekosistem digital yang terintegrasi untuk menunjang proses belajar-mengajar.

Manfaat dari program AND ini dirasakan langsung oleh siswa maupun guru. Bagi siswa SLB, perangkat digital membuka kesempatan belajar yang lebih interaktif dan setara dengan sekolah reguler. Anak-anak dapat mengakses materi pembelajaran berbasis digital, menggunakan aplikasi edukasi inklusif, hingga berinteraksi dengan teknologi terbaru yang membantu keterampilan adaptasi mereka di era digital.

Bagi guru dan tenaga pendidik, perangkat ini memudahkan mereka dalam menyusun materi, mengakses sumber belajar yang lebih luas, serta mengadopsi metode pengajaran berbasis teknologi. Telkom juga memberikan pelatihan intensif agar guru dapat mengoptimalkan pemanfaatan perangkat dan aplikasi dalam kegiatan belajar sehari-hari.

Sementara bagi sekolah, jaringan nirkabel yang terpasang memastikan konektivitas lancar sehingga kegiatan belajar tidak hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi juga dapat menjangkau model pembelajaran kolaboratif dan hybrid.

Hery Susanto, Senior General Manager Social Responsibility Telkom Indonesia, menyampaikan:
"Melalui program AND ini, kami tidak hanya memberikan perangkat dan akses, tetapi juga membuka peluang bagi siswa SLB untuk menikmati pengalaman belajar yang setara, inklusif, dan berdaya saing di era digital. Telkom Indonesia memiliki komitmen untuk memastikan transformasi digital dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus, karena pendidikan inklusif adalah hak setiap warga negara."

Program AND merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Telkom Indonesia. Dengan langkah ini, Telkom tidak hanya menghadirkan solusi teknologi, tetapi juga membangun jembatan menuju pendidikan inklusif yang lebih merata di seluruh Nusantara. Harapannya, setiap siswa SLB dapat mengembangkan potensi terbaiknya, menjadi generasi yang percaya diri, berdaya saing, dan siap menghadapi masa depan digital.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk published this content on September 09, 2025, and is solely responsible for the information contained herein. Distributed via Public Technologies (PUBT), unedited and unaltered, on September 09, 2025 at 09:52 UTC. If you believe the information included in the content is inaccurate or outdated and requires editing or removal, please contact us at [email protected]