Ministry of Defense of the Republic of Indonesia

12/07/2025 | Press release | Distributed by Public on 12/07/2025 04:52

Menhan Dampingi Presiden Tinjau Pemulihan Aceh: Pembangunan Jembatan, Hingga Pastikan Kebutuhan Pengungsi

Minggu, 7 Desember 2025

Aceh - Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam kunjungan kerja ke Provinsi Aceh, Minggu (7/12/2025). Setibanya di Aceh, Presiden disambut langsung oleh Menhan Sjafrie dan Gubernur Aceh Muzakir Manaf.

Kehadiran Menhan Sjafrie kali ini juga membawa misi kemanusiaan. Ini merupakan kunjungan keduanya ke Aceh, setelah sebelumnya pada November Menhan meninjau sejumlah titik pengungsian untuk melihat langsung kondisi warga terdampak banjir.

Salah satu agenda utama kunjungan tersebut adalah peninjauan pembangunan Jembatan Bailey Teupin Mane, ruas vital penghubung Bireuen-Takengon di Kabupaten Bireuen, Aceh. Dengan bentang 30 meter, jembatan sementara ini menjadi bagian penting guna memulihkan akses darat yang terputus akibat banjir besar dan derasnya arus sungai. Presiden Prabowo menekankan bahwa pemerintah mengerahkan seluruh kemampuan untuk memastikan mobilitas masyarakat dan distribusi logistik segera kembali normal. "Semua usaha kita kerahkan. Nanti semua jembatan kita akan perbaiki. Mudah-mudahan 1 sampai 2 minggu," ujar Presiden.

Dalam keterangannya usai meninjau pengerjaan Jembatan Bailey Teupin Mane, Presiden juga memastikan suplai bahan pangan telah diantisipasi dan akan dikirim dari berbagai daerah lain untuk memenuhi kebutuhan warga. Presiden menegaskan bahwa pemerintah memberikan perhatian penuh terhadap pemulihan sektor pertanian, termasuk penghapusan utang KUR bagi petani yang terdampak bencana. "Pangan akan kita kirim dari tempat lain. Cadangan-cadangan masih cukup banyak. Kemudian utang-utang KUR. Karena ini keadaan alam. Kita akan hapus dan petani tidak usah khawatir. Karena ini bukan kelalaian, tapi keadaan terpaksa, force majeure," tutur Presiden.

Setelah meninjau jembatan, Presiden dan Menhan kemudian mengunjungi tenda-tenda pengungsian di Kabupaten Bireuen. Pada kesempatan ini pemerintah ingin memastikan seluruh kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi, serta mendengar langsung keluhan dan harapan warga. Dengan penuh empati, Presiden menenangkan para pengungsi. "Sabar ya, sabar," ucap Presiden seraya menepuk bahu sejumlah pengungsi. Presiden yang didampingi Menhan, Panglima TNI dan Gubernur Aceh kemudian meninjau dapur umum, berbincang dengan relawan, memastikan ketersediaan logistik, bahkan turut mencicipi nasi dan ikan tongkol yang disiapkan sebagai menu makan siang bagi para pengungsi. (Biro Infohan Setjen Kemhan)

Ministry of Defense of the Republic of Indonesia published this content on December 07, 2025, and is solely responsible for the information contained herein. Distributed via Public Technologies (PUBT), unedited and unaltered, on December 07, 2025 at 10:52 UTC. If you believe the information included in the content is inaccurate or outdated and requires editing or removal, please contact us at [email protected]