12/06/2025 | Press release | Distributed by Public on 12/06/2025 01:54
Maluku Utara - Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) mengapresiasi langkah tegas dan cepat Satuan Tugas Terpadu yang dipimpin TNI bersama berbagai kementerian dan lembaga dalam menggagalkan penyelundupan bahan mineral strategis di Bandara Khusus PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Weda Bay, Maluku Utara, Jumat, (5/12/2025).
Dalam operasi pengamanan di Bandara Khusus PT IWIP, Weda Bay, Satuan Kopasgat TNI AU berhasil mengamankan seorang warga negara asing (WNA) yang terbukti membawa beberapa kemasan serbuk nikel campuran dan nikel murni pada penerbangan rute Weda Bay-Manado. Temuan ini langsung ditindaklanjuti dengan penyerahan barang bukti dan pelaku kepada instansi terkait untuk proses hukum lebih lanjut, termasuk pengujian laboratorium. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kehadiran Satgas Terpadu yang ditempatkan sejak 29 November 2025 dan melibatkan TNI, Bea Cukai, Imigrasi, Polri, unsur karantina, BMKG, AirNav Indonesia, hingga Avsec, mampu memperkuat sistem pengawasan di bandara khusus dan menutup ruang bagi aktivitas ilegal yang merugikan negara.
Keberhasilan operasi ini sejalan dengan penegasan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin yang sebelumnya telah menyoroti pentingnya penguatan pertahanan dan penegakan hukum di titik-titik strategis nasional. Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin saat peninjauan intensif di Morowali, Sulawesi Tengah, di bulan November lalu telah mempertegas bahwa perlunya peningkatan pembangunan kekuatan pertahanan di titik-titik krusial nasional dan berpesan kepada seluruh elemen bangsa bahwa negara tidak akan berhenti menindak kegiatan ilegal yang merugikan kekayaan nasional. "Negara hadir untuk menegakkan hukum, menegakkan regulasi, dan kita perbaiki semua hal-hal yang sudah kita lihat selama ini terjadi. Tidak boleh ada republik di dalam republik," tegas Menhan dalam keterangan persnya saat di Morowali.
Oleh karena itu, pemerintah serius dalam menjaga kedaulatan dan keamanan sumber daya strategis, termasuk komoditas nikel yang menjadi elemen vital industri pertahanan, energi, dan rantai pasok global. Dengan langkah-langkah ini, pengamanan nasional kian menguat, tercermin dari peningkatan kewaspadaan dan koordinasi lintas instansi. Satgas Terpadu akan terus meningkatkan kewaspadaan guna memastikan seluruh aktivitas penerbangan dan pergerakan logistik di Bandara Weda Bay berjalan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. (Biro Infohan Setjen Kemhan)