07/28/2025 | Press release | Distributed by Public on 07/27/2025 22:34
Bandung, Indonesia - Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan dan Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) telah menyelenggarakan Workshop bertajuk "Integration of Indonesia's National Forest Monitoring System (SIMONTANA) with Compliance Solutions Under Transparent Value Chains Regulatory Frameworks" di Bandung (22-23/7).
Kegiatan ini mencerminkan komitmen kuat Indonesia dalam memperkuat sistem pemantauan hutan nasional yang terintegrasi, transparan, dan mendukung rantai nilai komoditas berkelanjutan. Workshop dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Arif Havas Oegroseno, yang menekankan pentingnya SIMONTANA sebagai pilar utama pengelolaan hutan nasional.
"Indonesia secara konsisten menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pengelolaan hutan berkelanjutan melalui sistem pemantauan hutan nasional yang telah diakui secara internasional," ujar Wakil Menteri Luar Negeri dalam sambutannya.
SIMONTANA-yang menyediakan data geospasial yang komprehensif-telah terbukti mendukung penyusunan kebijakan berbasis bukti untuk konservasi hutan dan mitigasi perubahan iklim. Hal ini ditegaskan pula oleh Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral, yang menyampaikan bahwa penggunaan SIMONTANA adalah cerminan nyata dari komitmen Indonesia dalam menjaga keberlanjutan lingkungan global.
Workshop ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta, terdiri dari perwakilan berbagai kementerian dan lembaga nasional, pejabat negara mitra, serta FAO, baik secara luring maupun daring.
Kementerian Luar Negeri RI terus mendukung penguatan sistem pemantauan hutan nasional melalui penyusunan peta jalan dan diseminasi informasi SIMONTANA, berkolaborasi erat dengan Kementerian Kehutanan, FAO, dan pemangku kepentingan terkait.
Sumber: Kementerian Luar Negeri