10/06/2025 | Press release | Distributed by Public on 10/06/2025 05:35
Jakarta - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI Donny Ermawan Taufanto bertemu Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor untuk memperkuat kolaborasi terkait mendukung terwujudnya sertifikasi bagi lulusan vokasi penyandang disabilitas, di kantor Kemnaker, Jakarta, pada Senin (6/10/2025).
Pertemuan ini menindaklanjuti perintah Presiden Prabowo agar Pusat Rehabilitasi (Pusrehab) Kemhan tidak hanya membuka fasilitas Rehabilitasi Vokasi-nya bagi prajurit TNI, akan tetapi bagi masyarakat sipil penyandang disabilitas.
Wamenhan Donny menekankan bahwa Pusrehab memiliki pengalaman 57 tahun dan 15 jenis pelatihan vokasi. Kolaborasi ini bertujuan agar penyandang disabilitas sipil dapat memperoleh pelatihan, sertifikasi, dan kembali bekerja.
Wamenaker Afriansyah Noor menyatakan kesiapan Kemnaker untuk mendukung penuh inisiatif ini. Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan asistensi dan kolaborasi untuk memperluas program pelatihan vokasi dan program _Return to Work_, termasuk bagi personel TNI purnawirawan/cacat kerja dan keluarga TNI.
Untuk memastikan lulusan vokasi diakui, anggota BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) menjelaskan bahwa Pusrehab dapat mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sendiri atau menggunakan LSP Kemnaker. Wamenhan menargetkan proses pendirian LSP di Kemhan dapat diselesaikan dalam waktu dekat.
Selanjutnya Wamenhan menargetkan proses pendirian LSP di Kemhan dapat diselesaikan dalam waktu dekat, dan diharapkan sertifikasi bagi lulusan vokasi Pusrehab dapat diresmikan bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional pada 3 Desember mendatang.
Turut hadir mendampingi Wamenhan dalam pertemuan tersebut yaitu Dirjen Kuathan Kemhan, Kapusrehab Kemhan dan Kepala RSPPN Jenderal Sudirman. (Biro Infohan Setjen Kemhan)