Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia

06/12/2025 | Press release | Archived content

Geopark Kebumen dan Meratus Resmi ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark

Berita
Geopark Kebumen dan Meratus Resmi ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark
Tanggal
12 Juni 2025
Geopark Kebumen dan Meratus Resmi ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark

Paris, Perancis - Indonesia kembali menorehkan capaian gemilang di tingkat dunia melalui pengakuan UNESCO terhadap dua situs geopark nasional. Geopark Kebumen (Jawa Tengah) dan Geopark Meratus (Kalimantan Selatan) resmi ditetapkan sebagai bagian dari jaringan UNESCO Global Geoparks (UGGp) tahun ini. Keputusan ini diumumkan dalam Sidang Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis, pada pertengahan Juni 2025.

1 / 5
arrow_back arrow_forward

Paris, Perancis - Indonesia kembali menorehkan capaian gemilang di tingkat dunia melalui pengakuan UNESCO terhadap dua situs geopark nasional. Geopark Kebumen (Jawa Tengah) dan Geopark Meratus (Kalimantan Selatan) resmi ditetapkan sebagai bagian dari jaringan UNESCO Global Geoparks (UGGp) tahun ini. Keputusan ini diumumkan dalam Sidang Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis, pada pertengahan Juni 2025.

Dengan pengakuan tersebut, Indonesia kini telah mencatatkan 12 geopark dalam jaringan geopark global UNESCO-mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah geopark terbanyak di kawasan Asia Tenggara.

Geopark Kebumen dikenal dengan kekayaan geologisnya yang luar biasa, termasuk gugusan bebatuan tertua di Pulau Jawa yang tersebar di wilayah Karangsambung, yang memiliki usia jutaan tahun dan menjadi pusat penelitian geologi nasional. Sementara itu, Geopark Meratus menampilkan rekam jejak evolusi tektonik sejak Periode Jurasik, yakni sekitar 201 hingga 145 juta tahun yang lalu, menjadikannya salah satu kawasan geologi paling unik di Indonesia.

Duta Besar RI untuk Prancis, Andorra, Monako, dan Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Mohamad Oemar menyambut baik pengakuan ini sebagai wujud pengakuan internasional atas komitmen Indonesia dalam pelestarian warisan alam, pengembangan pendidikan, serta pembangunan berkelanjutan berbasis masyarakat.

"Pengakuan ini tidak hanya mencerminkan kekayaan geologis Indonesia, tetapi juga kerja sama erat antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, akademisi, masyarakat lokal, serta perwakilan Indonesia di luar negeri dalam memajukan diplomasi budaya dan lingkungan," ujar Dubes Oemar.

Kementerian Luar Negeri RI akan terus mendukung upaya diplomasi kebudayaan dan sains Indonesia, termasuk melalui keterlibatan aktif di berbagai forum multilateral seperti UNESCO. Ke depan, Indonesia akan terus mengupayakan peningkatan jumlah situs warisan dunia serta memperkuat pemanfaatan warisan geologi sebagai sarana edukasi dan kesejahteraan masyarakat.

Sumber: KBRI Paris

Kembali Ke List
Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia published this content on June 12, 2025, and is solely responsible for the information contained herein. Distributed via Public Technologies (PUBT), unedited and unaltered, on June 16, 2025 at 03:06 UTC. If you believe the information included in the content is inaccurate or outdated and requires editing or removal, please contact us at support@pubt.io